90% sekolah di Maryland gunakan Software Microsoft hingga 2015

Lebih dari 90% sekolah-sekolah di Maryland, termasuk negeri dan swasta akan menggunakan perangkat lunak Microsoft selama empat tahun ke depan. Menurut Microsoft dalam laman resminya bahwa mereka telah memperpanjang perjanjian dengan Maryland Education Enterprise Consortium (MEEC) dari 1999 hingga 2015 dengan memberikan akses komputasi awan dan solusi premis. Microsoft sendiri memberikan harga khusus kepada konsorsium pendidikan Maryland karena perangkat lunak tersebut akan digunakan pada lebih dari 90% sekolah. “Hal ini menjadi masuk akal bagi negara dalam jumlah pembelian,” ungkap Sig Behrens, general manager untuk pendidikan AS di Microsoft.



Behrens menuturkan bahwa lembaga-lembaga yang lebih besar akhirnya membantu lembaga yang lebih kecil untuk mendapatkan kesepakatan yang lebih baik secara bersama dengan pelatihan utama. Selain itu, MEEC juga telah melakukan penghematan sejumlah uang dalam pengadaan peranti lunak serta meningkatkan akses siswa ke MEEC. Penghematan MEEC mencapai puluhan juta dolar per tahun sejak tahun 1999 atas pembelian perangkat lunak dari Microsoft. Penghematan biaya tersebut akan dilanjutkan dengan perjanjian yang baru. Lebih dari 250 sekolah di Maryland adalah anggota MEEC, sehingga sekolah tersebut akan mendapatkan keuntungan dari kontrak baru dengan Microsoft.



Don Spicer, wakil asosiasi rektor dan kepala kantor informasi University System of Maryland menjelaskan bahwa konsorsium ini mampu bernegosiasi terhadap satu set teknologi yang konsisten bagi semua anggotanya. “Tanpa kekuatan organisasi besar di negara ini kami dapat membantu sekolah-sekolah yang lebih kecil. Sehingga diharapkan tidak akan ada lagi kesenjangan digital,” tambah Spicer. Setiap orang sekarang memiliki kesempatan untuk membawa teknologi terbaru dalam kampus dengan harga yang kompetitif. Spicer berharap hal tersebut akan memudahkan siswa untuk berpindah dari satu segmen pendidikan ke yang lain. (BeritaNet.com)