Twitter dengan sigap telah memperbarui kecepatan pencarian di website-nya dengan menggunakan sebuah server Java bernama Blender, menurutblog Twitter Engineering. Perubahan tersebut diklaim mampu mengurangi 3 kali lipat latensi (dari kecepatan 800ms menuju 250ms), dan load CPU di server Twitter juga makin lebih cepat.
Twitter menggambarkan keuntungan penggunaan arsitektur pencarian yang baru ini, ketika melakukan query pencarian untuk masalah gempa bumi Tohoku dan tsunami yang menghantam Jepang 11 Maret lalu, yang kemudian menambah latensi (kondisi lambat) pencarian secara signifikan. Setelah menggunakan Blender, rata-rata penarian dapat lebih cepat 250ms dan relatif lebih stabil. Selebihnya, hal ini berarti Twitter hanya menggunakan sedikit server dan lebih sedikit biaya.(beritanet.com)
0 komentar:
Posting Komentar